PENULISAN : Virtual Reality
PENULISAN
Virtual
Reality

Kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat manusia
semakin kreatif pula untuk menciptakan berbagai macam teknologi yang dapat
membuat penggunanya merasakan dunia virtual dengan lebih nyata.
Salah satu teknologi yang sedang ramai-ramainya
dibicarakan adalah teknologi virtual reality yang mampu membawa penggunanya
terputus dari dunia nyata dan memasuki dunia virtual dengan berbagai tampilan
visual yang memukau.
Pengertian VR (Virtual Reality)
Virtual
reality atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah realitas maya,
merupakan sebuah teknologi yang berisikan simulasi komputer mengenai keadaan
suatu lingkungan dan membuat penggunanya seakan-akan dapat berinteraksi dengan
lingkungan tersebut.

Sebuah sistem virtual reality biasanya dilengkapi
dengan berbagai peralatan yang mendukung agar penggunanya lebih merasakan
sensasi lingkungan buatan tersebut, misalnya dengan menggunakan headset dan
berbagai macam properti fisik lainnya yang bergantung pada detail lingkungan
pada virtual reality tersebut.
Perkembangan Virtual Reality
Secara umum, VR sudah dikembangkan cukup lama,
tepatnya mulai dari tahun 1800-an. Berikut ditampilkan sejarah VR dari awal
hingga saat ini.
- · 1800-an – Mulai muncul ide untuk membuat sebuah alternatif realitas seiring dengan mulai munculnya praktek fotografi.
- · 1838 – Ditemukan stereoskop pertama yang menggunakan dua cermin kembar untuk memproyeksikan sebuah gambar.
- · 1839 – Stereoskop tersebut dikembangkan menjadi View-Master dan kemudian dipatenkan satu abad kemudian pada tahun 1939.
- · 1956 – Morton Heilig yang memiliki latar belakang di industri Motion Picture Hollywood mulai menginginkan orang-orang mampu merasakan suasana bagaikan masuk ke dalam sebuah film. Dibuatlah simulasi Sensorama yang dapat membuat penggunanya merasakan suasana lingkungan perkotaan bagaikan dengan menaiki sepeda motor. Sudah dilengkapi dengan multisensor stimulasi, sehingga penggunanya mampu melihat jalan, mendengar mesin motor berbunyi, merasakan getaran motor, dan mencium bau mesin motor di sebuah dunia yang didesain teknologi.
- · 1960 – Morton Heilig kemudian mematenkan peralatan yang dinamakan dengan Telesphere Mask. Banyak investor yang kemudian tertarik bekerjasama.
- · Pertengahan 1980 – Mulai digunakan istilah “virtual reality”. Adalah Jaron Lanier, founder dari VPL Research yang mulai mengembangkan peralatan virtual reality, termasuk goggle (kaca mata) dan sarung tangan yang dibutuhkan seseorang untuk merasakan pengalaman VR.
- · Saat ini – Setelah enam dekade dikembangkan dengan bantuan dana investor, kini VR bisa dinikmati secara luas dengan harga yang ekonomis, menggunakan peralatan berkualitas tinggi yang mudah diakses.
Cara Kerja Virtual Reality (VR)

Virtual reality bekerja dengan memanipulasi otak
manusia sehingga seolah-olah merasakan berbagai hal yang virtual terasa seperti
hal yang nyata. Bisa dibilang, virtual reality merupakan proses penghapusan
dunia nyata di sekeliling manusia, kemudian membuat si pengguna merasa
tergiring masuk ke dunia virtual yang sama sekali tak bersentuhan dengan dunia
nyata.
Untuk dapat melakukan hal ini, tentu dibutuhkan
berbagai perangkat tambahan. Paling minimalnya, jika Anda ingin merasakan masuk
ke dalam dunia virtual reality, maka dibutuhkan sebuah headset VR, seperti
misalnya yang kini banyak ditemukan di pasaran adalah Oculus Rift atau Samsung
Gear VR.
Secara kasat mata, headset VR ini berbentuk seperti
kacamata selam, namun dengan lensa tertutup. Bagian yang seperti kacamata selam
ini dinamakan sebagai VR box, yang merupakan tempat untuk meletakkan smartphone
yang berfungsi memproyeksikan gambar virtual. VR yang menggunakan smartphone
ini merupakan perangkat VR versi standar.
Berbeda misalnya dengan VR headset yang sudah
menggunakan teknologi canggih seperti Oculus Rift, di dalamnya bukan lagi
menggunakan smartphone, melainkan sudah terdapat sebuah layar yang menampilkan
video dan gambar virtual reality yang juga bisa terhubung dengan komputer
menggunakan bluetooth.
VR headset juga dilengkapi dengan headphone untuk
menambah efek suara, serta perangkat di bagian tangan (joystick) yang
tersambung dengan VR headset untuk lebih menambah interaksi antara pengguna
dengan hal-hal di dunia virtual yang akan dimasuki. Ketika VR headset sudah
terpasang, maka selanjutnya pengguna dapat merasakan sendiri bahwa realitas di
sekelilingnya menghilang dan berganti masuk ke dalam dunia virtual. Oculus Rift
misalnya, memanfaatkan dua tampilan untuk diproyeksikan ke mata pengguna. Kedua
tampilan tersebut kemudian oleh otak digabungkan sehingga menghasilkan gambar
tiga dimensi yang membuat pengguna seolah merasakan dunia virtual tersebut
benar-benar ada di hadapannya.
Saat sudah berada dalam dunia virtual tersebut,
pengguna dapat melihat gambar virtual dengan sudut pandang tak terbatas : ke
samping, belakang, atas, bawah, hingga 360 derajat. Jenis dunia virtual yang
bisa dimasuki pengguna sangat beragam macamnya, mulai dari permainan, melihat
kehidupan di hutan, bahkan ada dunia virtual action yang mengharuskan pengguna
untuk aktif bergerak saat menggunakan VR.
Perbedaan Virtual Reality dan Augmented
Reality
Meski
sama-sama membuat penggunanya merasakan dunia virtual, namun VR dan AR memiliki
perbedaan yang cukup kentara. Virtual reality bekerja dengan cara memutus
kontak indera manusia dengan dunia nyata, sementara augmented reality bekerja
dengan menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian VR
beserta cara kerja dan sejarah singkat bagaimana VR ini bisa muncul. Semoga
munculnya VR ini terus berkembang dan dapat menunjang aktivitas manusia.
Keuntungan Virtual Reality
1. Training
atau Pelatihan

2. Rapat
Melalui Virtual Reality

3. Menghemat
Budget Kantor
Dengan semakin banyaknya perusahaan
startup yang hadir di Indonesia khususnya di Jakarta, semakin banyak pula
pekerja lepas atau sering disebut sebagai freelancer. Teknologi Virtual Reality
ini sangat membantu dalam menghemat biaya operasional. Hal ini disebabkan
karena hanya dengan melalui Virtual Reality, seseorang dapat ikut rapat serta
menyampaikan pendapat tanpa harus pergi keluar rumah. Karena tidak perlu keluar
rumah, maka seseorang tidak perlu mengeluarkan uang untuk menuju ke sebuah
kantor. Selain biaya operasional, virtual reality juga dapat membantu dalam
menghemat waktu.
Jika biasanya perjalanan dari rumah A
ke kantor membutuhkan waktu satu jam, maka dengan Virtual Reality, seseorang
hanya butuh waktu sekitar 5 menit untuk bersiap-siap sebelum melakukan rapat melalui
VR. Selain itu, kesulitan bekerja antar kota atau antar negara sekali pun dapat
teratasi dengan teknologi VR. Jika seseorang bekerja untuk sebuah proyek di
luar kota, ia tidak perlu jauh-jauh ke kota tersebut untuk melihat perkembangan
proyek. Ia hanya membutuhkan teknologi VR sehingga ia dapat melihat dengan
jelas sejauh mana perkembangan proyekitu.
Tidak dapat dipungkiri bahwa di
Indonesia khususnya Jakarta, semakin banyak individu yang memilih untuk bekerja
sebagai freelancer dan juga remote worker. Bekerja sebagai remote worker dapat
menjadi solusi dari keadaan jalanan di Jakarta yang membuat lelah karena
kondisi jalanan setiap hari. VR dapat membantu para freelancer atau remote
worker yang perlu menghadiri rapat tanpa harus keluar rumah.
Efek Negatif Virtual
Reality

Sumber :
Harrah's Las Vegas - MapYRO
BalasHapusFind Harrah's Las Vegas in Las Vegas, NV, United 경상북도 출장마사지 States at MapYRO. 영천 출장마사지 Harrah's Casino, Hotel & 밀양 출장샵 Tower Rooms, 태백 출장마사지 Hotel Booking, Meeting 양주 출장마사지 Rooms,